Tips Mengajarkan Seks Pada Anak

Dalam Sex Education yang baik bagi anak kita, yang masih dalam masa usia rentan dan masih dalam proses pembelajaran, orang tua menjadi guru atau pembimbing yang baik, dan harus tepat untuk memberikan nasehat atau penjelasan secara jelas kepada anak, tidak usah marah atau menutupi. Dan jangan sekali-kali berbohong kepada anak kita, karena masa itu adalah masa berkembangnya otak dan memainset pemikiran anak.

Saat ini masih banyak orang tua menggangap tabu untuk memperdengarkan dan menjelaskan masalah sex education, padahal anak butuh sekali penjelasan dari orang tuanya sendiri, dari pada anak lari untuk mencari informasi sendiri, bisa salah dalam mendapat informasi lebih baik orang tua yang selayaknya mengajarkan.

Kadang orang tua tidak mau memberikan pembelajaran itu dikarenakan orang tua kurangnya pengetahuan akan sex education ataupun mereka enggan menjelaskan karena malu.

Pembelajaran sex dari mulai usia dini itu penting bagi proses perkembangan mereka. Secara emosional dan kematangan mental pribadi si anak.

Dan untuk mengatasi hal tersebut agar anak tidak mencari-cari informasi yang salah, kita harus mempunyai cara untuk mengenalkan dia sex education, pembelajaran yang tepat dan real yang terjadi saat ini di antaranya :

1. Gunakan sebanyak mungkin alat Bantu seperti gambar ataupun apa saja yang mendukung.
2. Bagi informasi atau penjelasan yang rumit dalam beberapa bagian, harus di jelaskan secara mudah agar anak mudah mencerna informasi yang kita berikan.
3. Beri penguat terutama untuk aturan dan struktur yang berhubungan dengan seksualitas, misal tentang bagian tubuh yang diperlihatklan ke public dan pribadi
4. Jelaskan secara singkat dan harfiah dengan contoh konkret
5. Lakukan latihan memasangkan gambar dengan tulisan
6. Kapanpun gunakan momen untuk belajar. Contohnya, saat di Supermarket anak menyentuh kelamin, langsung katakana dengan suara tenang, ” Kita tidak menyentuh bagian tubuh pribadi di tempat umum “.
7. Beri anak contoh. Jangan sampai ibu atau ayah keluar dari kamar mandi hanya berlilitkan handuk, sementara kita memberi instruksi agar berpakaian sebelum keluar dari kamar mandi. Ini adalah contoh pesan berganda.